Konflik merupakan pertentangan antara seseorang dengan orang lain atau kelompok dengan kelompok lain dalam rangka memperebutkan sumber daya yang terbatas. Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya setiap orang memiliki pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Konflik biasanya timbul dalam organisasi sebagai hasil adanya masalah-masalah, komunikasi yaitu salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti atau informasi yang tidak lengkap; struktur yaitu pertarungan kekuasaan antar departemen, persaingan untuk, memperebutkan sumber daya-sumber daya yang terbatas atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka; pribadi yaitu ketidak sesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, perbedaan dalam nilai-nilai persepsi. Konflik dapat berupa perselisihan (disagreement), adanya ketegangan (the presence of tension), atau munculnya kesulitan-kesulitan lain di antara dua pihak atau lebih.
CITATION STYLE
Susilawati, H. (2021). Peranan Manajemen Konflik pada Suatu Organisasi. Media Wisata, 4(1). https://doi.org/10.36276/mws.v4i1.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.