Kecombrang (Etlingera Elatior Jack.) merupakan tumbuhan dari famili Zingiberaceae secara tradisional biasa digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara sebagai bahan masakan, memperbanyak asi serta sebagai obat luka. Kecombrang memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan asam fenolat yang mampu memberikan efek antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk uji penyembuhan luka sayat ekstrak etanol buah kecombrang terhadap tikus putih dan mengetahui konsentrasi efektif dari ekstrak etanol kulit buah kecombrang dalam mempercepat penyembuhan luka sayat terhadap tikus putih. Serbuk simplisia buah kecombrang dikarakterisasi dan diskrining fitokimia kemudian diekstraksi secara maserasi dengan etanol 96%. Ekstrak diberikan secara topikal dalam 3 konsentrasi yaitu 8%, 10%, dan 12% dalam bentuk sediaan salep. Ekstrak diujikan terhadap luka sayat sepanjang 2 cm pada punggung tikus putih. Kontrol positif yang digunakan adalah betadine salep 10%, sedangkan kontrol negatif hanya dilukai saja dan diberikan basis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kecombrang dapat menyembuhkan luka sayat terhadap tikus putih dan dengan konsentrasi 12% sama efektifnya dengan kontrol positif terhadap penyembuhan luka sayat yakni pada hari ke-10.
CITATION STYLE
Anastasia Br. Ginting, G., Asfianti, V., & Harmoni Br. Tarigan, M. (2022). UJI PENYEMBUHAN LUKA SAYAT EKSTRAK ETANOL BUAH KECOMBRANG (Etlingera Elatior Jack.) TERHADAP TIKUS PUTIH. FORTE JOURNAL, 2(1), 42–51. https://doi.org/10.51771/fj.v2i1.201
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.