Peta Jalan Penelitian Lobster di Indonesia Berdasarkan Artikel Jurnal Ilmiah dan ProsidingPeta Jalan Penelitian Lobster di Indonesia Berdasarkan Artikel Jurnal Ilmiah dan Prosiding

  • Azizah
  • Saleh A
  • Rahayu S
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan. Perkembangan dan kemajuan budidaya lobster sangat tergantung kepada penelitian. Jumlah publikasi hasil penelitian lobster ini belum diketahui dengan pasti. Untuk itu perlu dilakukan kajian. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jumlah peneliti serta pola kolaborasi peneliti lobster, dan untuk memetakan penelitian lobster. Metode penelitian. Data yang diperoleh melalui Publish or Perish diimpor ke Zotero dan dilakukan pembersihan data. Data diekstrak ke berkas RIS dan CSV kemudian diolah menggunakan Vosviewer dan Excel. Tabel yang diperoleh dianalisis. Peta jejaring penulis, jejaring afiliasi penulis, peta topik penelitian lobster dibuat. Hasil dan Pembahasan. Ditemukan sebanyak 291 judul artikel yang melibatkan sebanyak 664 penulis/peneliti mengenai lobster. Peneliti paling produktif adalah Yusli Wardiatno, sedangkan lembaga paling banyak terlibat adalah IPB. Publikasi lobster paling banyak oleh IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Sedangkan topik paling banyak diteliti adalah akuakultur. Peta topik penelitian lobster berhasil dibuat dengan 153 kata kunci yang terkelompok pada 8 kluster. Kesimpulan. Ditemukan artikel lobster sebanyak 291 judul. Jumlah peneliti tercatat 664 peneliti. Topik paling banyak diteliti adalah akuakultur (122 penelitian). Jumlah kata kunci yang terbentuk dari judul dan abstrak sebanyak 153 (8 kluster). Peta topik berhasil dibuat menggunakan vosviewer.

Cite

CITATION STYLE

APA

Azizah, Saleh, A. R., & Rahayu, S. (2022). Peta Jalan Penelitian Lobster di Indonesia Berdasarkan Artikel Jurnal Ilmiah dan ProsidingPeta Jalan Penelitian Lobster di Indonesia Berdasarkan Artikel Jurnal Ilmiah dan Prosiding. Jurnal Pustakawan Indonesia, 21(2), 109–123. https://doi.org/10.29244/jpi.21.2.109-123

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free