Abalon merupakan salah satu produk makanan dari laut yang paling mahal. Abalon banyak dibudidayakan di beberapa negara, namun industri budidaya abalon di Asia merupakan yang terbesar di dunia, dengan Tiongkok dan Korea Selatan sebagai dua negara penghasil abalon terbesar di dunia. Secara umum, terdapat dua sistem budidaya yang dikembangkan di Asia yaitu land-based dan sea-based, dengan beberapa inovasi dan penyesuaian untuk menghasilkan abalon yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Benih abalon biasanya dipelihara di kolam-kolam pemeliharaan yang telah dilengkapi oleh lembaran plastik bergelombang, plastik polythene, pipa PVC maupun genteng tanah liat, yang telah ditumbuhi lapisan diatom sebagai sumber makanan bagi larva yang menempel. Pada tahap pembesaran, Korea Selatan dan Tiongkok hanya menggunakan rumput laut sebagai pakan bagi abalon, sedangkan Filipina dan Indonesia, selain pakan alami berupa rumput laut, kedua negara juga sedang mengembangkan pakan buatan yang dapat memberikan pertumbuhan yang signifikan bagi abalon budidaya.Kata Kunci : Budidaya abalon, Industri abalon, manajemen benih, manajemen induk, teknologi budidaya.
CITATION STYLE
Nur, K. U. (2020). Budidaya Abalon di Asia: Teknologi dan Manajemen Budidayanya. Jurnal Media Akuatika, 5(3), 95. https://doi.org/10.33772/jma.v5i3.13188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.