Propagul plant patterns and seeds Rhizophora stylosa Griff.on muddy site in mangrove rehabilitation area of Mendalok Village. This study aims to find the source of sapling and appropriate cropping pattern on the muddy site in mangrove rehabilitation area Mendalok Village. Research using factorial complete design with four treatment combinations, namely A1B1 (Seeds R. stylosa with square plant patterns/ 1 m x 1 m), A1B2 (Seeds R. stylosa with cluster plant pattern / 0.2 m x 0.5 m), A 2 B 1(Propagul R. stylosa with square plant patterns) and A2B2 (Propagul R. stylosa with cluster plant pattern). Each treatment was repeated 5 times. The results showed that the source of saplings (propagules and seeds) have a significant effect on living percentage and have a very real effect on the high growth, diameter and number of R. stylosa leaves. Treatment planting pattern (square and cluster) has not shown any real effectto live percent, high growth, diameter and number of leaves until age 4 months of planting. The results showed the best live percentage was shown by treatment A2B1 amounted to 69.33%. The best high growth is the treatment of A2B2which is 13.94 cm. The best diameter growth is the treatment of A1B1andA1B2 is 0.54 cm. The best growth of leaf number is treatment A1B1ie 8.48 strands. The soil at the research site is a muddy substrate with a dust texture of 60.44%, 38.02% clay and 1.54% sand. Propagules and R. stylosa seedlings can grow well if they are able to adapt to ocean currents.Keywords: cluster, muddy substrate, propagule, Rhizophora stylosa, squarePola tanam propagul dan bibit Rhizophora stylosa Griff. pada tapak berlumpur di areal rehabilitasi mangrove Desa Mendalok. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sumber anakan dan pola tanam yang sesuai pada tapak berlumpur di areal rehabilitasi mangrove Desa Mendalok. Penelitian menggunakan rancangan factorial Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kombinasi perlakuan, yaitu A1B1 (Bibit R. stylosa dengan pola tanam bujursangkar/ 1 m x 1 m), A1B2 (Bibit R. stylosa dengan pola tanam cluster/ 0,2 m x 0,5 m), A2B1 (Propagul R. stylosa dengan pola tanam bujursangkar) dan A2B2 (Propagul R. stylosa dengan pola tanam cluster). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan sumber anakan (propagul dan bibit) berpengaruh nyata bagi persen hidup dan berpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun R. stylosa. Perlakuan pola tanam (bujursangkar dan cluster) belum menunjukkan pengaruh nyata terhadap persen hidup, pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun sampai umur 4 bulan penanaman. Hasil penelitian menunjukkan persen hidup terbaik ditunjukkan oleh perlakuan A2B1 sebesar 69,33 %. Pertumbuhan tinggi terbaik adalah perlakuan A2B2 yaitu sebesar 13,94 cm. Pertumbuhan diameter terbaik adalah perlakuan A1B1 dan A1B2 yaitu 0,54 cm. Pertumbuhan jumlah daun terbaik adalah perlakuan A1B1 yaitu 8,48 helai. Tanah di lokasi penelitian merupakan substrat berlumpur dengan tekstur debu 60,44 %, liat 38,02 % dan pasir 1,54 %. Propagul dan bibit R. stylosa dapat tumbuh dengan baik jika mampu beradaptasi terhadap arus laut.Kata kunci : bujur sangkar, cluster, propagul, Rhizophora stylosa, substrat berlumpur
CITATION STYLE
Nopinilianti, R., Burhanuddin, B., & Anwari, M. S. (2020). POLA TANAM PROPAGUL DAN BIBIT Rhizophora stylosa Griff. PADA TAPAK BERLUMPUR DI AREAL REHABILITASI MANGROVE DESA MENDALOK. Jurnal TENGKAWANG, 10(1). https://doi.org/10.26418/jt.v10i1.39237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.