FENOMENA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR: PENYEBAB DAN DAMPAK

  • Hakim A
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkawinan di bawah umur adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang masih di bawah batasan umur untuk menikah berdasarkan ketentuan Undang-Undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah umur, dampak serta upaya pencegahan yang dilakukan khususnya di Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan field research) yang dilakukan di dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun hasil penellitian yang didapatkan bahwa perkawinan di bawah umur dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keinginan masyarakat untuk segera mendapatkan keluarga yang baru, kurangnya pengetahuan masyarakat, kuatnya adat istiadat, masalah ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan, dan pengaruh teknologi. Di samping itu, perkawinan di bawah umur memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatif terlihat dari berbagai aspek, yakni aspek pendidikan, kesehatan reproduksi, psikologi, ekonomi dan sosial. Sedangkan dampak positifnya yaitu dapat megurangi beban ekonomi orang tua dan cepat berpikir dewasa. Upaya pencegahan perkawinan di bawah umur yang telah dilakukan oleh KUA Kecamatan Air Rami yaitu dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan terkait batas usia minimal perkawinan yang terdapat pada Undang-undang Perkawinan No 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Kata Kunci: Fenomena; Perkawinan di Bawah Umur; Undang-Undang Perkawinan

Cite

CITATION STYLE

APA

Hakim, A. (2023). FENOMENA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR: PENYEBAB DAN DAMPAK. Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 7(1), 60–75. https://doi.org/10.19109/ujhki.v7i1.17926

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free