Abstrak:Kebutuhan akan penguasaan bahasa Inggris sejak dini telah menjadi kebutuhanan utama diera globalisasi ini bahkan di masa pandemi Covid-19 ini, disamping penguasaan bahasa Indonesia (mother tongue) dan tidak ada batasan yang tepat kapan kita bisa mulai mengenalkannya kepada buah hati kita, tetapi beberapa pendapat menyatakan bahwa masa yang paling tepat adalah pada saat “ Golden Period” tahap kedua yaitu usia 3 sampai dengan 6 tahun. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran dan tujuan penelitian untuk melakukan kajian terhadap persepsi guru dan orang tua tentang efektivitas pembelajaran bahasa inggris bagi anak usia dini serta apa peran guru dan orang tua dalam mengenalkannya pada anak usia dini di MBSKota Mataram dalam belajar dari rumah secara daring sesuai aturan pemerintah di kondisi ini. Angket atau questionaire dan wawancara menjadi metode pengumpulan data, sedangkan analisis data dilakukan setelah pemerolehan data secara keseluruhan dengan menggunakan metode survey deskriptif kualitatif. Hasil dan bahasan dari penelitian ini adalah pembelajaran bahasa inggris di masa pandemi kurang berjalan efektif pada anak usia dini dikarenakan dari hasil temuan para peneliti bahwa belajar masih dilaksanakan secara daring atau Belajar Dari Rumah (BDR) di tengah pandemi. Guru PAUD dan TK beserta orang tua dalam memberikan pembelajaran bahasa inggris menggunakan media baik audio maupun visual namun apa yang diberikan menjadi kurang terukur sehingga indikator-indikator pembelajaran masih menyesuaikan pada minat, motivasi dan pertimbangan lainnya dimana bermain pada masa ini lebih dominan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penting sekali memaksimalkan peran orangtua dan guru untuk menstimulus anak agar membuat ruang-ruang yang menjadikan anak aktif berkomunikasi, selain itu, guru atau pendidik harus lebih aktif dalam memberikan stimulasi kepada anak. Abstract: Mastery of English from an early age has become a major requirement needed in this globalization era, in addition to mastering the Indonesian language (mother tongue) and there is no limitation exactly, when we start introducing it to our children, but some opinions state that the most appropriate time is during the second stage of the "Golden Period", which is 3 to 6 years old. This is the rationale and so the purpose of this research is to conduct a study of the perceptions of teachers and parents about the effectiveness of learning English for early childhood and what is the role of teachers and parents in introducing it to early childhood children in Mataram City especially in MBS. Questionnaires or interviews are as a data collection methods, while data analysis is carried out after overall data collection using a qualitative descriptive survey method. The results and discussion of this study shown that learning English during the pandemic is less effective in early childhood due to the findings of the researchers that learning is still carried out online or Learning From Home (BDR) in the midst of a pandemic. PAUD teachers and parents in providing English language learning use both audio and visual media, but what is given becomes less measurable so that learning indicators still adjust to interests, motivations and other considerations where playing at this time is more dominant. And the conclusion in this study is that it is very important to maximize the role of parents and teachers to stimulate children to create spaces that make children actively communicate, in addition, teachers or educators must be more active in providing stimulation to children.
CITATION STYLE
Rahmaniah, R., Irwandi, I., Hudri, M., Hidayati, H., & Nurmiwati, N. (2021). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA DINI. Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 12(2), 341. https://doi.org/10.31764/paedagoria.v12i2.4976
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.