Jarak kepyar (Ricinus communis L.) merupakan tanaman yang tergolong ke dalam famili Euphorbiaceae. Tanaman jarak kepyar memiliki peluang secara ekonomis. Bijinya memiliki kandungan minyak dengan persentase 40-60%. Minyak jarak kepyar dapat dimanfaatkan ke banyak kegunaan di dunia industri di antaranya sumber bahan bakar biodesel, bahan kosmetika, polimer plastik berupa resin dan cat. Angka produksi jarak kepyar di Indonesia sendiri masih mengalami fluktuatif. Pada tahun 2011, produksi jarak kepyar Indonesia berada pada angka 2,3 ribu ton (Badan Pusat Statistik, 2021). Namun pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 1,7 ribu ton saja (Statista, 2021). Jumlah permintaan jarak kepyar perlu diimbangi dengan jumlah produksinya. Salah satu cara dalam meningkatkan produktivitas tanaman jarak kepyar ialah dengan pemuliaan tanaman. Untuk memperoleh varietas yang memiliki sifat yang unggul diperlukan adanya keragaman genetik. Keragaman genetik merupakan hal mendasar agar seleksi bisa berjalan efektif. Adapun karakteristik fisik biji jarak kepyar sendiri dapat digunakan sebagai dasar dalam kegiatan seleksi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui keragaman karakter kuantitatif dan kualitatif biji pada 22 genotipe jarak kepyar sebagai dasar dalam seleksi. Dan hipotesisnya ialah terdapat karakter kuantitatif dan kualitatif biji pada 22 genotipe jarak kepyar yang memiliki keragaman luas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2021 yang berlokasi di Green House Lahan Percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tray, penggaris, alat tulis, alat budidaya jarak kepyar (cangkul, cetok, selang), timbangan digital, jangka sorong, meteran, amplop, dan kamera digital. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pupuk NPK, pupuk urea, deskriptor UPOV dan Panduan Descriptor Draft Nasional Guideliness for the Conduct of Tests for Distinctness, Uniformity and Stability Castor (Ricinus communis L.), polibag 40{$\times$}40 cm, tanah, dan air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 22 genotipe jarak kepyar hasil seleksi tahan layu fusarium sebagai perlakuan dan terdapat 2 ulangan, sehingga terdapat 44 satuan percobaan. Pada tiap satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Pelaksanaan penelitian ini meliputi persiapan lahan, penyemaian dan penanaman, pemeliharaan, dan panen. Pengamatan dilakukan pada tiap plot percobaan meliputi karakteristik kualitatif dan kuantitatif fisik biji jarak kepyar. Variabel kualitatif meliputi warna utama biji, warna sekunder biji, caruncle biji, serta rasio panjang dan lebar biji. Variabel kuantitatif meliputi panjang biji, lebar biji, ketebalan biji, bobot 100 biji, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, diameter rata-rata geometrik, volume biji, dan luas permukaan biji. Analisis data vi kuantitatif menggunakan analisis varian dan koefisian keragaman, sedangkan data kualitatif menggunakan analisis kelompok dengan software NTSYS versi 2.02. Hasil dari analisis varian diperoleh pengaruh yang sangat nyata pada semua karakter kuantitatif fisik biji. Nilai koefisien variasi genetik (KVG) pada karakter kuantitatif fisik biji diperoleh hasil berkriteria sedang hingga tinggi dan nilai koefisien variasi fenotipe (KVF) pada karakter kuantitatif fisik biji diperoleh hasil berkriteria rendah hingga tinggi. Karakter kualitatif fisik biji diperoleh koefisien kemiripan sebesar 0,42 atau 42% yang bermakna keragaman genetik tinggi atau keragaman luas pada karakter kualitatif biji dari 22 genotipe jarak kepyar
CITATION STYLE
Amali, M., Soegianto, A., & Waluyo, B. (2022). Keragaman Karakteristik Fisik Biji 22 Genotipe Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) sebagai Dasar Seleksi. Produksi Tanaman, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.01.01
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.