Peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) di Indonesia merupakan cerminan dari peningkatan derajat kesehatan masyarakat akan tetapi jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan social bagi orang dengan lanjut usia (lansia) akibat rendahnya produktifitas mereka. Salah satu cara peningkatan produktifitas lansia adalah dengan kegiatan pemberdayaan yang melibatkan keluarga lansia. Bentuk pemberdayaan yang mudah dilakukaan adalah dengan memanfaatkan potensi alam disekitar tempat tinggal lansia yaitu dalam bentuk tanaman obat keluarga (TOGA) dan pengolahan wedang uwuh yang bahan bakunya dapat diperoleh dari TOGA serta berpeluang untuk meningkatkan perekonomian keluarga lansia. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah aktif partisipatif keluarga lansia dari tiga dusun di Desa Sendangsari didampingi oleh 27 mahasiswa KKNPPM Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan rumah tangga secara swadaya. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah terbentuknya taman TOGA di Dusun Parakan Wetan, Parakan Kulon dan Plembon Desa Sendangsari serta keberhasilan peserta dalam mengolah bahan baku wedang uwuh menjadi wedang uwuh berbentuk sirup dan bubuk instan. Pengembangan taman TOGA dan olahan wedang uwuh merupakaan wujud dari himbauan Kementerian Kesehatan terkait pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan untuk digunakan sebagai obat tradisional demi peningkatan pelayanan kesehatan dan ekonomi.
CITATION STYLE
Utami, F. P., Matahari, R., & Ikhsanudin, A. (2018). Pengoptimalan Potensi Alam Desa Melalui Penataan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pengolahan Wedang Uwuh. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 8(2), 13. https://doi.org/10.30999/jpkm.v8i2.227
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.