Pembentukan karakter anak dapat mempengaruhi karena adanya pembiasaan atau repetisi akan perilaku dan tingkah yang baik sehingga baik sadar maupun tidak sadar nantinya anak dapat menerapkan kebiasaan baik anak tersebut. Anak membutuhkan bimbingan untuk merespon permasalahan dan perasaan yang dialaminya. Merasa emosi, marah, sedih, kecewa, takut adalah hal yang wajar sebagai manusia, cara mengontrol dan cara melepaskan emosi tersebut dapat diatur. Mendidik anak untuk dapat mengontrol dan melepaskan emosinya kedalam hal yang positif supaya tidak didominasi oleh perilaku buruk dalam melepaskannya perlu diajarkan. Dalam hal ini, peran pendidikan seni sangat penting dan dibutuhkan. Pendidikan seni berperan untuk mengembangkan karakter dan aspek dalam tiap individu anak-anak. Dengan belajar menggambar bentuk-bentuk dasar dapat melatih motoric anak, untuk melatih anak meniru objek sekitar, meningkatkan kemampuan inovatif anak, memilih warna dan membedakan warna untuk melatih kepekaan mata anak, serta pengeksekusian dikertas untuk menuangkan ekspresi emosi yang sedang dialami anak melalui goresan dan warna.
CITATION STYLE
Kurniawati, E. K. (2022). Peran pendidikan seni dalam penuangan ekspresi emosi anak. Sungging, 1(1), 87–92. https://doi.org/10.21831/sungging.v1i1.57556
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.