Prevalensi Infeksi Ascaris Suum Pada Babi yang Dipotong di Rumah Potong Hewan Denpasar

  • Suryani N
  • Apsari I
  • Dharmawan N
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Ascaris suum pada babi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Denpasar.  Sebanyak 100 sampel feses babi yang diperoleh dari babi-babi yang dipotong di RPH Denpasar diperiksa dengan metode konsentrasi pengapungan menggunakan NaCl jenuh sebagai larutan pengapung.  Berdasarkan asal babi, prevalensi babi yang berasal dari Kota Denpasar: (17,39%) 4/22; Kabupaten Badung: (100%) 1/1; Kabupaten Bangli; (23,52%) 8/34; Kabupaten Karangasem: (30,43%) 7/23; dan Kabupaten Gianyar: (20%) 2/7. Mengingat tingginya angka prevalensi infeksi Ascaris suum pada babi yang dipotong di RPH Denpasar dan potensi ascariasis yang zoonosis, maka disarankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan di RPH dan tempat pemeliharaan babi lebih seksama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suryani, N. M. P., Apsari, I. A. P., & Dharmawan, N. S. (2018). Prevalensi Infeksi Ascaris Suum Pada Babi yang Dipotong di Rumah Potong Hewan Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus, 57. https://doi.org/10.19087/imv.2018.7.2.141

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free