Pekerja pengelasan adalah salah satu pekerja yang mempunyai resiko terkena nyeri punggung bawah. Nyeri Punggung Bawah merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam masyarakat. Nyeri Punggu Bawah) sering menyebabkan penurunan produktivitas kerja juga disabilitas. Penyebab Nyeri Punggung Bawah yang paling sering ialah duduk terlalu lama, sikap duduk yang tidak tepat, postur tubuh yang tidak ideal, aktivitas berlebihan, serta trauma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja di PT.Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Hasil ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara sikap kerja leher (0,001<0,005), sikap kerja lengan atas (0,003<0,005) dengan keluhan nyeri punggung bawah dan tidak ada hubungan signifikan antara sikap kerja badan (0,251>0,005), sikap kerja lengan bawah (0,387>0,005), sikap kerja pergelangan tangan (0,469>0,005), sikap kerja kaki (0,095>0,005), indeks masa tubuh (0,957>0,005), beban kerja (0,350>0,005) dengan keluhan nyeri punggung bawah.
CITATION STYLE
Dheaniar Yahya, Yuliaty, & Andi Mansur Sulolipu. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Window of Public Health Journal, 2(4), 599–608. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.263
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.