Gaya hidup berkelanjutan tidak hanya bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari, tetapi juga dapat mengajarkan nilai Pancasila seperti tanggung jawab sosial, gotong royong, dan saling menghargai. Tujuan kegiatan ini adalah mendampingi kegiatan P5 di tingkat SMA. Dengan adanya pendampingan ini dapat memaksimalkan implementasi P5. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Community Based Participatory Research (CBPR). Penelitian partisipatif berbasis masyarakat (CBPR) adalah pendekatan penelitian di mana semua pihak berkolaborasi, termasuk peneliti, perwakilan organisasi, anggota masyarakat, dan lainnya. Kegiatan ini berhasil membuat siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang dihadapi dunia saat ini, seperti degradasi lingkungan, perubahan iklim, dan kehilangan keanekaragaman hayati,. Ini akan melatih siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam penyelesaian masalah dan mengambil tindakan positif. Sehingga akan meningkatkan kesadaran mereka akan bagaimana tindakan dan pilihan seseorang berdampak pada lingkungan. Kegiatan pengabdian ini telah mencapai hasil yang positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan siswa memperoleh pemahaman baik tentang masalah lingkungan dan bagaimana tindakan mereka berdampak pada Bumi. Mereka juga mulai mengadopsi perilaku berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang. Diharapkan kontribusi siswa menjadi pendorong upaya menjaga kelestarian menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.
CITATION STYLE
Karim, A. A., Wibowo, G. A., Utomo, I. M. S., & Aswagata, A. A. (2023). Peningkatan gaya hidup berkelanjutan melalui peduli lingkungan di sekolah menengah atas. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(1), 291–299. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.20199
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.