Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang belum semua sekolah mengimplementasikannya. Pengimplementasian kurikulum merdeka terdapat perubahan dari kurikulum sebelumnya yang membuat guru merasa kesulitan. Tujuan Penelitian ini adalah menguraikan kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha saat menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulon Progo, dan;menguraikan kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha dalam implementasikan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptik analitik. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Enam informan dalam penelitian ini dipilih dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan model cresswel. Hasil dari penelitian diketahui bahwa kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha saat menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Pengasih telah memenuhi keseluruhan komponen dari Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan dan Modul Ajar yang dirancang tersusun dengan runtut dan jelas. Kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMK N 2 Pengasih Kabupaten Kulon Progo telah sesuai dengan telah sesuai dengan Modul Ajar yang disusunnya. Guru Pendidikan Agama Buddha mampu membawakan profil pelajar Pancasila menjadi menarik dengan menggunakan pendekatan saintifik dan menjalankan pembelajaran berdiferensiasi.
CITATION STYLE
Budiyanti, M., Mujiyanto, M., & Darma, W. (2023). KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK. Jurnal Muara Pendidikan, 8(2), 354–362. https://doi.org/10.52060/mp.v8i2.1310
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.