PEMETAAN DAN ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PRODUK BATIK PADA SENTRA INDUSTRI BATIK DI BAYAT, KLATEN

  • Nugraheni D
  • Oktyajati N
  • Widananto H
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Batik menjadi salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia yang wajib dilindungi dan dilestarikan. Dalam menghadapi tingkat persaingan perdagangan global, industri dituntut memiliki daya saing yang tinggi dan produk yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memetakan rantai nilai dari produk batik tulis pada sentra industri batik di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Analisis rantai nilai juga berfungsi untuk mengidentifikasi tahap-tahap rantai nilai di mana industri dapat meningkatkan nilai tambah (value added) bagi pelanggan dan mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan. Industri mampu menjadi lebih kompetitif melalui efisiensi biaya atau peningkatan nilai tambah (value added) yang di peroleh melalui aktivitas rantai nilainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis dan pemetaan rantai nilai Porter (1985) dan digabungkan dengan metode menurut Pearce & Robinson (2009). Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi langsung, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi pustaka. Pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling.   Batik is one of the world's cultural heritages from Indonesia that must be protected and preserved. To face the level of global trade competition, the industry is required to have high competitiveness and quality products. This study aims to analyze and map the value chain of batik tulis products at the batik industry center in Bayat, Klaten, Central Java. Value chain analysis also uses to identify the stages of the value chain where the industry can increase value added for customers and cost efficiency. The industry becomes more competitive through cost efficiency or increased value added (value added) through value chain activities. The method used in this research is the value chain analysis and mapping method according to Porter's (1985) and combined with the method according to Pearce & Robinson (2009). Data were collected by conducting direct observations, interviews, questionnaires, documentation, and literature studies. Sampling used the snowball sampling method.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nugraheni, D. D., Oktyajati, N., & Widananto, H. (2022). PEMETAAN DAN ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PRODUK BATIK PADA SENTRA INDUSTRI BATIK DI BAYAT, KLATEN. Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME), 3(01), 28–35. https://doi.org/10.47398/justme.v3i01.31

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free