Goals ke tiga dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGS) adalah menciptakan derajat kesehatan yang baik ( sistem kesehatan Nasional) Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah. Kematian anak di Indonesia terjadi pada masa baru lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan yang banyak disebabkan oleh infeksi. Pada saat pemotongan tali pusat ketika bayi lahir maupun pada saat perawatannya sebelum puput (terlepasnya tali pusat) akan menyebabkan penyakit tetanus neonaturum. Promosi kesehatan merupakan proses meningkatkan kesehatan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta pengembangan lingkungan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Tali Pusat Terhadap Perilaku ibu merawat tali Pusat pada bayi usia 1-7 hari. Metode : Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik menggunakan metode quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pra-post test design pengetahuan ibu dan perilaku perawatan tali pusat. Subjek penelitian adalah seluruh bayi usia 1-7 hari. Hasil Penelitian : p value : 0,000 < 0,05, artinya ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Tali Pusat Terhadap Perilaku ibu merawat tali Pusat pada bayi usia 1-7 hari.
CITATION STYLE
Saputri, N. (2020). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT TERHADAP PERILAKU IBU MERAWAT TALI PUSAT PADA BAYI. Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 5(1). https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i1.122
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.