Usaha untuk menurunkan emisi gas rumah kaca pada pembangkit listrik termal diperlukan dewasa ini. Hal ini disebabkan karenad gas rumah kaca berbahaya bagi lingkungan. Usaha Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca pada pembangkit termal terus didorong terlebih lagi sebagian besar pembangkit di Indonesia menggunakan bahan bakar fosil. Salah satu upaya adalah dengan melakukan operasi ekonomis sehingga menurunkan konsumsi bahan bakar yang secara langsung mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan metode Monte Carlo untuk menyelesaikan permasalahan optimalisasi operasi ekonomis di dalam pembangkit berbasis padamesin gas. Metode Monte Carlo adalah teknik statistik untuk perkiraan perhitungan integral dan optimisasi yang menggunakan kumpulan sampel acak. Sebanyak 35.000 sampel data acak dibangkitkan untuk menyelesaikan permasalahan optimalisasi operasi ekonomis ini. Pada penelitian ini kapasitas dari pembangkit dibatasai dari 50% - 100% dengan cadangan berputar minimal sebesar kapasitas satu mesin pembangkit. Penelitian ini tidak memperhitungkan rugi-rugi transmisi di dalam analisis. Tiga skenario pembebanan yang merepresentasikan kondisi nyata dipakai pada penelitian ini.
CITATION STYLE
Widiatmoko, K. A. (2021). Optimalisasi Operasi Ekonomis PLTMG Pada Kawasan Industri Dengan Metode Monte Carlo. ENERGI & KELISTRIKAN, 13(2), 123–130. https://doi.org/10.33322/energi.v13i2.1222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.