PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DAN SINBIOTIK PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO

  • Rajagukguk S
  • Manoppo C
  • Mantik M
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Acute diarrhea is a major cause of morbidity and mortality in children in developing countries. Probiotics and synbiotic can improve intra-intestinal ecology that is effective for preventing and treating acute diarrhea. Several studies have proven the benefits of probiotics and synbiotic as adjunctive therapy in acute diarrhea. However, research on the comparative effectiveness between probiotics and synbiotik limited. The purpose of this study to determine differences in the duration and frequency of diarrhea after being given the probiotic and synbiotic in children with acute diarrhea. Type of research is a randomized controlled clinical trial, double blind in 40 children aged 1-14 years in the department of Prof.dr.RD Kandou Manado were divided into groups of probiotics and synbiotic. The results of this research, more men (52%) than women (48%). Age group 0-1 years are the age group most the 18 patients. There was no significant difference between the duration of diarrhea was 2.6 days probiotic group (SD 0.48) and sinbiotik 2.9 days (SD 0.64) p = 0.211. No difference between probiotics and synbiotic frequency (p> 0.05 ). Conclusions in this study showed no difference between probiotics and synbiotic effect in shortening the duration and frequency of acute diarrhea in children Keywords: acute diarrhea,probiotic, synbiotic.     Abstrak: Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Probiotik dan sinbiotik dapat memperbaiki ekologi intra intestinal sehingga cukup efektif untuk .mencegah dan mengobati diare akut. Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat probiotik dan sinbiotik sebagai terapi tambahan pada diare akut. Namun penelitian mengenai perbandingan efektifitas antara probiotik dan sinbiotik masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan lama dan frekuensi diare antara yang diberi probiotik dan sinbiotik pada anak dengan diare akut. Jenis penelitian ini adalah penelitian uji klinis acak terkontrol buta ganda pada 40 anak berumur 1-14 tahun di RSUP Prof.dr.R.D Kandou Manado yang dibagi menjadi kelompok probiotik dan kelompok sinbiotik. Hasil penelitian ini didapatkan laki-laki lebih banyak (52%) dari perempuan (48%). Kelompok umur 0 – 1 tahun merupakan kelompok umur terbanyak yaitu 18 pasien. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna lama diare antara kelompok probiotik 2,6 hari (SB 0,48) dan sinbiotik 2,9 hari (SB 0,64) p = 0,211.Tidak terdapat perbedaan frekuensi antara probiotik dan sinbiotik(p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan tidak terdapat perbedaan pengaruh antara probiotik dan sinbiotik dalam mempersingkat lama dan ferekuensi diare akut pada anak. Kata Kunci: diare akut, probiotik, sinbiotik

Cite

CITATION STYLE

APA

Rajagukguk, S., Manoppo, C., & Mantik, M. (2013). PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DAN SINBIOTIK PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO. Jurnal E-Biomedik, 1(1). https://doi.org/10.35790/ebm.1.1.2013.4603

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free