DISTILASI EKSTRAKTIF PADA PEMISAHAN ASETON DAN METANOL

  • Hartanto Y
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Distilasi merupakan proses pemisahan yang banyak digunakan pada industri kimia. Akan tetapi pemisahan ini tidak bisa digunakan untuk campuran azeotropik. Untuk memisahkan campuran ini distilasi harus dimodifikasi dengan penambahan komponen lain (entrainer) seperti distilasi azeotropik heterogen dan distilasi ekstraktif. Selain itu distilasi juga bisa dilakukan dengan menggunakan dua tekanan yang berbeda seandainya titik azeotrop dipengaruhi oleh tekanan. Pada penelitian ini digunakan campuran aseton dan metanol di mana kedua komponen ini banyak dijumpai pada industri kimia karena banyak digunakan sebagai pelarut. Distilasi yang dikaji pada penelitian ini yaitu distilasi ekstraktif dan entrainer yang digunakan yaitu air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variabel desain yang optimum seperti jumlah tahap kolom distilasi, lokasi umpan masuk dan lokasi entrainer masuk menggunakan Aspen Plus. Fungsi objektif yang diminimumkan yaitu penjumlahan biaya kapital dan biaya operasi yang dikenal dengan Total Annual Cost (TAC). Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa kondisi optimum diperoleh saat jumlah tahap kolom distilasi pertama sebesar 70, umpan masuk pada tahap ke-61, dan entrainer masuk pada tahap ke-30. Sedangkan desain optimum kolom distilasi kedua yaitu jumlah tahap 26 dan umpan masuk pada tahap ke-13. Kata Kunci : distilasi, azeotropik, entrainer, TAC.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartanto, Y. (2017). DISTILASI EKSTRAKTIF PADA PEMISAHAN ASETON DAN METANOL. JURNAL INTEGRASI PROSES, 6(4), 168. https://doi.org/10.36055/jip.v6i4.2505

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free