Inisiasi menyusu Dini (IMD) merupakan intervensi sederhana yang mampu meningkatkan neonatal outcome secara signifikan yaitu dengan mengurangi risiko kematian neonatal serta sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif dan periode lama menyusui. IMD dipengaruhi oleh sikap, pengetahuan dan motivasi bidan/dokter penolong persalinan, didukung oleh suami, keluarga, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi sehingga diharapkan ibu hamil mengetahui pentingnya IMD pada 1 jam pertama setelah melahirkan. Metode yang digunakan adalah diagram tulang ikan (Fishbone), metode Urgency, Seriousness, Growth (USG), dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, diperoleh penentuan masalah terkait rendahnya implementasi IMD pada 1 jam pertama. Solusi yang diajukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan edukasi tentang pemahaman terkait IMD sehingga capaian IMD dapat terlaksana dengan optimal di RSU Muslimat Ponorogo.
CITATION STYLE
Suhita, B. M., Saputra, D. M., Atini, D. S., Trisnawati, D. A., & Sulasiyah, S. S. (2023). Strategi Peningkatan Cakupan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 137–146. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i1.1559
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.