Percakapan tentang kebenaran Injil yang disampaikan dalam lintas budaya. Dalam berkomunikasi seringkali terjadi hambatan disebabkan karena adanya perbedaan makna, bahasa, persepsi, fisik dan budaya. Jika tantangan tidak dikelola dengan cermat, maka memunculkan konflik dan bermanfaat bagi pemaknaan hidup seseorang maupun masyarakat. Proses analisis dilakukan dengan cara studi pustaka yakni mengumpulkan sumber berupa jurnal terkait komunikasi lintas budaya serta buku-buku tentang komunikasi sehingga didapati gambaran terkait dengan topik yang dibahas. Peneltian ini memaparkan uraian Injil dengan budaya melalui kontekstualisasi. Kontekstualisasi Alkitabiah membuat Injil tidak asing dan dapat diterima di berbagai budaya. Injil akan menjadi cahaya yang menerangi budaya yang gelap tanpa mengusir orang-orangnya, justru sebalikya mereka menerima Injil dan bersama-sama memurnikan budaya yang tidak sesuai dengan berita Injil.
CITATION STYLE
Situmorang, R. H. (2023). Teologi Komunikasi : Teologi Komunikasi Lintas Budaya Mata Kuliah Coll. Theologicum. Action Research Literate, 7(11), 210–215. https://doi.org/10.46799/arl.v7i11.212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.