Proses Fisioterapi pada Kasus Delay Development dengan Patterning Exercise: A Case Report

  • Fajriati A
  • Rahman F
  • Sari D
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keterlambatan tumbuh kembang atau delay development adalah kondisi ketika terjadi keterlambatan proses tumbuh kembang anak pada satu area atau lebih dibandingkan dengan anak seusianya. Delay development pada aspek motorik adalah ketertinggalan secara signifikan pada fisik, meliputi aktifitas fisik dalam kehuidupan sehari-hari seperti merangkak, duduk, berdiri dan berjalan pada anak bila dibandingkan dengan anak normal seusianya. Permasalahan yang ditemui pada kondisi delay development adanya impairment pada perkembangan motorik dan keterbatasan fungsional seperti belum dapat merangkak, duduk mandiri ataupun berdiri. Dalam hal ini, peran fisioterapi dibutuhkan untuk membantu pemulihan pasien, dengan modalitas fisioterapi yang dipakai pada delay development yakni patterning exercise dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot atau tonus postural anak dan meningkatkan kemampuan fungsional. Patterning exercise yang diberikan kepada pasien adalah aktifitas fisik yang akan pasien lakukan sehari-hari seperti latihan dari posisi jongkok ke posisi berdiri ataupun latihan dari kneeling menuju ke posisi berdiri. Keterampilan motorik kasar mengacu pada kemampuan untuk menggunakan kelompok otot utama untuk melakukan gerakan sendi yang teratur sehingga nantinya dapat menghasilkan gerakan aktivitas fungsional dasar seperti berjalan. Anak yang  memiliki kemampuan motorik yang tinggi mampu  mengintegrasikan  gerakan  koordinatif  antara saraf dan otot, sekaligus mencapai tujuan. Untuk itu,   diperlukan   pembinaan   sejak dini melalui kegiatan   yang terukur, teratur, dan berkesinambungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajriati, A. G., Rahman, F., & Sari, D. K. (2023). Proses Fisioterapi pada Kasus Delay Development dengan Patterning Exercise: A Case Report. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 8(1), 41–49. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v8i1.305

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free