Bergumulan manusia dalam kehidupannya guna mencari dan menemukan kebenaran yang esensial melahirkan beberapa pertanyaan mendasar, yaitu apakah kebenaran itu sungguh ada? Dan kalau ada, apakah kebenaran itu? Bagaimanakah manusia memperolehnya? Bagaimanakah sifat dari kebenaran itu sendiri, yaitu apakah dia bersifat relatif ataukah bersifat mutlak? Dan pertanyaan-pertanyaan itu akan terus berkembang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi manusia itu sendiri. Adalah berawal dari masa Yunani Kuno yaitu salah satu tokohnya Socrates, sekalipun secara tidak langsung, yang telah meletakkan dasar-dasar kebenaran ilmiah dengan pengandaiannya bahwa ada kebenaran objektif, ada kelakuan yang baik dan ada kelakuan yang kurang baik. Kemudian ada tindakan yang pantas dan ada tindakan yang jelek. Kemudian dilanjutkan oleh muridnya Plato yang mengatakan bahwa kebenaran itu sebagai ketidaktersembunyian adanya tidak dapat dicapai manusia selama berada di dunia ini. Dengan kata lain, menurut Plato kebenaran adalah sesuatu yang terdapat pada apa yang dikenal atau pada apa yang dikejar untuk dikenal. Dari perdebatan antara guru dan murid ini sedemikian rupa telah menebarkan sikap kritis , terbuka, dan dialogis di kalangan filsuf yang terus ditumbuh kembangkan sehingga membentuk suatu sejarah perkembangan filsafat yang dapat di simpulkan kepada yang sifatnya pertama secara linier (garis lurus) menuju kepada progresifisme. Kedua perkembangan filsafat itu bersifat dialektis. Kemudian ketiga perkembangan yang secara berputar (sirkuler), merupakan pengulangan-pengulangan. Tulisan ini mencoba menyajikan apa dan bagaimana kebenaran ilmiah itu, dengan menggunakan pendekatan historis mulai dari zaman Yunani Kuno sampai zaman Kontemporer. Dengan demikian selain melihat apa dan bagaimana kebenaran ilmiah itu dalam tulisan ini penulis akan menyajikan beberapa pemikiran para filsuf pada zamannya berkenaan dengan kebenaran dalam rentang sejarahnya. Kemudian bagaimanakah hubungan antara kebenaran ilmiah itu dengan ilmu pengetahuan dan bidang praksis.
CITATION STYLE
Akromullah, H. (2019). KEBENARAN ILMIAH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU (Suatu Pendekatan Historis dalam Memahami Kebenaran Ilmiah dan Aktualisasinya dalam Bidang Praksis). TAJDID : Jurnal Ilmu Keislaman Dan Ushuluddin, 21(1), 54–70. https://doi.org/10.15548/tajdid.v21i1.246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.