KEBENARAN ILMIAH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU (Suatu Pendekatan Historis dalam Memahami Kebenaran Ilmiah dan Aktualisasinya dalam Bidang Praksis)

  • Akromullah H
N/ACitations
Citations of this article
324Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bergumulan manusia dalam kehidupannya guna mencari dan menemukan kebenaran yang esensial melahirkan beberapa pertanyaan mendasar, yaitu apakah kebenaran  itu  sungguh  ada?  Dan  kalau  ada,  apakah  kebenaran  itu?  Bagaimanakah manusia memperolehnya? Bagaimanakah sifat dari kebenaran itu sendiri, yaitu apakah dia bersifat relatif ataukah bersifat mutlak? Dan pertanyaan-pertanyaan itu akan terus berkembang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi manusia itu sendiri. Adalah berawal dari masa Yunani Kuno yaitu salah satu tokohnya Socrates, sekalipun secara tidak langsung, yang telah    meletakkan dasar-dasar kebenaran ilmiah dengan pengandaiannya bahwa ada kebenaran objektif, ada kelakuan yang baik dan ada kelakuan yang kurang baik. Kemudian ada tindakan yang pantas dan ada tindakan yang jelek. Kemudian  dilanjutkan  oleh  muridnya  Plato  yang  mengatakan  bahwa  kebenaran  itu sebagai ketidaktersembunyian adanya tidak dapat dicapai manusia selama berada di dunia ini. Dengan kata lain, menurut Plato kebenaran adalah sesuatu yang terdapat pada apa yang dikenal atau pada apa yang dikejar untuk dikenal. Dari perdebatan antara guru dan murid  ini  sedemikian  rupa  telah  menebarkan  sikap  kritis  ,  terbuka,  dan  dialogis  di kalangan filsuf yang terus ditumbuh kembangkan sehingga membentuk suatu sejarah perkembangan filsafat yang dapat di simpulkan kepada yang sifatnya pertama secara linier  (garis  lurus)  menuju  kepada  progresifisme.  Kedua    perkembangan  filsafat  itu bersifat dialektis. Kemudian ketiga perkembangan yang secara berputar (sirkuler), merupakan pengulangan-pengulangan. Tulisan ini mencoba menyajikan apa dan bagaimana kebenaran ilmiah itu, dengan menggunakan pendekatan historis mulai dari zaman Yunani Kuno sampai zaman Kontemporer. Dengan demikian selain melihat apa dan bagaimana kebenaran ilmiah itu dalam tulisan ini penulis akan menyajikan beberapa pemikiran para filsuf pada zamannya berkenaan dengan kebenaran dalam rentang sejarahnya. Kemudian bagaimanakah hubungan antara kebenaran ilmiah itu dengan ilmu pengetahuan dan bidang praksis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Akromullah, H. (2019). KEBENARAN ILMIAH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU (Suatu Pendekatan Historis dalam Memahami Kebenaran Ilmiah dan Aktualisasinya dalam Bidang Praksis). TAJDID : Jurnal Ilmu Keislaman Dan Ushuluddin, 21(1), 54–70. https://doi.org/10.15548/tajdid.v21i1.246

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free