Pengelolaan sampah dengan penerapan zero waste merupakan upaya yang dilakukan dengan cara mengubah gaya hidup yang kreatif serta efisien demi mendorong siklus sumber daya yang mampu dikembangkan di lingkungan Kampus STKIP Kusuma Negara sehingga produk-produk yang dihasilkan ini bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan yang diinginkan dan bermanfaat bagi efektifitas kegiatan belajar mengajar. Partisipasi civitas akademika Kampus STKIP Kusuma Negara sangat berpengaruh besar dalam pengolahan sampah melalui penerapan zero waste untuk mencapai tujuan bersama yang dicetus oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yaitu SDGs (Sustainable Development Goals). SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. SDGs memiliki makna Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk kesejahteraan manusia ke seluruh negara-negara secara global mendunia. Selain SDGs, UI Greenmetric juga memainkan peranannya melalui pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia yang berbasis pada komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.Satu langkah kecil yang dilakukan oleh civitas akademika kampus STKIP Kusuma Negara dalam rangka penerapan zero waste di lingkungan kampus adalah dengan cara mengolah sampah menjadi media pembelajaran dalam bentuk alat peraga dalam rangka pengolahan jenis sampah organik dan anorganik. Dalam pengolahannya metode yang digunakan adalah metode recycle, yaitu proses mengolah sampah dengan daur ulang untuk disempurnakan menjadi barang atau produk yang memiliki nilai guna.
CITATION STYLE
Andini, S., Saryono, S., Fazria, A. N., & Hasan, H. (2022). Strategi Pengolahan Sampah dan Penerapan Zero Waste di Lingkungan Kampus STKIP Kusuma Negara. Jurnal Citizenship Virtues, 2(1), 273–281. https://doi.org/10.37640/jcv.v2i1.1370
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.