Transformasi perpustakaan dari era konvensional ke digital tanpa disadari membawa pengaruh besar terhadap kinerja pustakawan. Melihat kondisi demikian Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando memotivasi pustakawan diera disruptif dengan slogannya “Pustakawan Bergerak”. Maksudnya pustakawan dapat memobilisasi pengetahuan kepada masyarakat agar informasi yang tersimpan, tersedia secara digital dapat disebarluaskan dan mengena kepada masyarakat yang membutuhkannya. Berbagai kegiatan “Pustakawan bergerak” di sini adalah mengoptimalkan sumber daya dan fungsi pustakawan dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkompetensi. Metode penulisan artikel ini adalah deskriptif, berdasarkan pengalaman kami sebagai pustakawan di Perpustakaan Perguruan Tinggi Universitas Airlangga Surabaya dan berbagai sumber literatur yang mendukung teori penulisan artikel ini. Harapannya adalah untuk memotivasi para pustakawan akan eksistensinya di era disruptif.
CITATION STYLE
. S., Marina, D., Nafisa, F., & Fatma Silvi, I. (2020). Saatnya Pustakawan Bergerak di Era Disruptif. JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi Dan Komunikasi Kepustakawanan, 9(1), 19. https://doi.org/10.20473/jpua.v9i1.2019.19-30
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.