Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronis dengan laju filtrasi glomerulus <15 ml/menit/1,73 m2 memerlukan terapi hemodialisis untuk menggantikan fungsi khas ginjal. Namun hemodialisis dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan seperti kram otot, kelelahan, dan atropi otot. Terapi intradialitik dianggap sebagai salah satu terapi yang dapat meminimalkan efek samping & meningkatkan kinerja HD. Tujuan: untuk mengidentifikasi dan merangkum efek terapi latihan intradialitik pada pasien hemodialisis. Metode: Literature review dengan pendekatan narasi, literature yang relevan ditelusuri melalui database pubmed dan mesin pencari google cendekia dengan kata kunci “exercise” + “intradialytic exercise” + “hemodialysis”. Hasil: 5 artikel yang sesuai dengan kriteria review. Latihan intradialitik meningkatkan kemanjuran dialisis, menurunkan tingkat kelelahan dan meningkatkan fungsi fisik secara keseluruhan, menurunkan kadar serum fosfat, kalium, kalsium, urea, dan kreatinin, menurunkan depresi, dan menurunkan kejadian hipotensi intradialitik. Kesimpulan: Latihan intradialitik dapat dijadikan terapi modalitas untuk meningkatkan kinerja dialisis dan outcome kesehatan pasien GGK.
CITATION STYLE
Minanton, M., Muzaenah, T., & Sriyati, S. (2021). LATIHAN INTRADIALITIK MENINGKATKAN KINERJA DIALISIS DAN HASIL KESEHATAN PASIEN: MINI REVIEW. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 1(1), 24–33. https://doi.org/10.59894/jpkk.v1i1.190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.