Ada sebagian peserta didik yang tidak begitu tertarik dengan matematika karena menganggapnya sulit dan membosankan. Salah satu alasan utamanya adalah karena kurangnya keterkaitan antara matematika yang peserta didik pelajari di sekolah dengan kehidupan peserta didik. Karena itulah, mengadopsi pendekatan etnomatematika yang menghubungkan matematika dengan budaya lokal menjadi relevan sebagai sarana meningkatkan minat peserta didik terhadap matematika. Penelitian bertujuan mengembangkan LKPD bangun ruang berbasis etnomatematika Masjid Sultan Suriansyah di kelas VIII sekolah menengah pertama yang valid. Metode pengembangan LKPD yang dipakai yaitu Research and Development serta model pengembangan 4D. Pengembangan dilakukan hingga tahap develop dan divalidasi oleh para validator melalui lembar validasi dengan lima aspek, yaitu format, kelayakan isi, kelayakan bahasa menurut BSNP, kontekstual, serta kebudayaan. LKPD memenuhi kriteria validitas dengan persentase validitas semua aspek sebesar 85,22%. Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan telah valid. Namun, penelitian lanjutan perlu dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan dan keefektifannya.
CITATION STYLE
Maliki, M., Fajriah, N., & Hidayanto, T. (2023). PENGEMBANGAN LKPD BANGUN RUANG BERBASIS ETNOMATEMATIKA MASJID SULTAN SURIANSYAH DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. JURMADIKTA, 3(3), 96–103. https://doi.org/10.20527/jurmadikta.v3i3.2141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.