Tujuan penelitian adalah mengetahui dan menganalisis implementasi peran dosen digital immigrant secara komunikasi virtual dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretif dengan desain studi kasus di Universitas Sumatera Utara. Terdapat 5 orang informan berupa dosen generasi digital immigrant kelahiran sebelum tahun 1980 sesuai teori Marc Prensky dengan mahasiswa dijadikan sebagai triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan dan studi dokumen. Sedangkan, teknik analisis data diwujudkan dengan menerapkan model Miles and Huberman yaitu reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi peran dosen digital immigrant dalam komunikasi virtual diwujudkan dalam peran seorang mediator dan inisiator yaitu memanfaatkan aplikasi selain video conference seperti media sosial Instagram dan instant messenger WhatsApp Group dalam memberikan informasi tambahan dan mendukung kegiatan mahasiswa serta wujud inisiator terlihat dari inisiatif dosen membersamai kegiatan mahasiswa. Implementasi peran lainnya berupa inspirator yang dilakukan dengan memberikan inspirasi kepada mahasiswa berlandaskan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dosen dengan pekerjaannya selain sebagai dosen. Evaluator dilakukan karena adanya rasa jenuh mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran virtual, sehingga dosen mengevaluasi kinerjanya dengan memberikan ice breaking dengan tujuan selain sebagai solusi dari permasalahan mahasiswa juga berupaya untuk mengakrabkan diri dan mengoptimalisasikan tugas mahasiswa. Kata
CITATION STYLE
Siregar, R. Y., Lubis, L. A., & Nurbani, N. (2023). IMPLEMENTASI PERAN DOSEN DIGITAL IMMIGRANT SECARA KOMUNIKASI VIRTUAL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR. Warta Dharmawangsa, 17(2), 819–837. https://doi.org/10.46576/wdw.v17i2.3192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.