Pandemi virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak Maret 2020-2022 di Indonesia berangsur pulih. Selama hampir lebih satu tahun pembelajaran dilakukan secara daring, dilanjutkan pertemuan tatap muka terbatas (PTMT), hingga 2023 diijinkan secara luring dan normal kembali. Anak usia sekolah dasar merupakan usia paling rentan terkena penularan virus, sehingga perlu diberikan perhatian dan edukasi secara intens agar memahami dan dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Solusi permasalahan diberikan dengan memberikan edukasi literasi berbasis etnosains melalui proyek pembuatan larutan hand sanitezer dan desinfektan menggunakan bahan lokal daerah yang melimpah di Kampung Maibo. Sebagai program berkelanjutan cepat tanggap pandemi penyakit yang merebak secara global. Metode kegiatan ini diawali dengan demonstrasi yang melibatkan siswa, pemaparan singkat, percobaan sederhana, aplikasi produk, dan penekanan materi serta edukasi untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan kreatifitas psikomotorik siswa, berpikir kritis dan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan.
CITATION STYLE
Afifi, E. H. N., Agnesa, O. S., Rahmadana, A., & Komayanti, K. (2023). Literasi Berbasis Etnosains pada Anak Sekolah Dasar Kampung Maibo Kokoda Papua Barat. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(4), 1697–1706. https://doi.org/10.33379/icom.v3i4.3391
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.