Penelitian ini berupaya menganalisis mengenai bentukan pola penataan ruang yang dikaji dari lima lokasi ruang publik terbuka, khususnya di wilayah Kota Denpasar. Berdasarkan identifikasi pola tersebut, dapat diketahui kecenderungan pola penataan ruang publik yang menjadi objek studi lebih mengarah pada penataan ruang dan fasilitas yang mendorong individu untuk saling berinteraksi (sociopetal), atau lebih mengarah pada minimalisasi interaksi (sociofugal). Penelitian kualitatif ini disajikan secara deskriptif, yang dimulai dengan merumuskan pemahaman mengenai pola penataan ruang sociopetal dan sociofugal sebagai rujukan dalam mengidentifikasi dan mengintepretasi bentuk pola penataan ruang pada lokasi kasus yang sudah ditentukan. Langkah selanjutnya, dilakukan pendataan lapangan dengan mengumpulkan bentuk pola penataan ruang dan fasilitas publik pada lima lokasi objek studi. Tahap identifikasi data dan analisis interpretatif dilakukan kemudian dengan pendekatan keilmuan proxemics. Melalui hasil analisis, dapat dilihat kecenderungan pola penataan ruang publik pada objek kasus secara kuantitas masih dominan menggunakan pola sociofugal.
CITATION STYLE
Yupardhi, T. H., & Udiyana Wasista, I. P. (2019). Studi Penataan Ruang Sociopetal Dan Sociofugal Pada Ruang Publik Di Kota Denpasar. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 7(1), 10–16. https://doi.org/10.31091/sw.v7i1.673
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.