Penelitian ini dilatarbelakangi dengan meningkatkatnya kecanduan game di kalangan anak usia dini serta merenggangkan komunikasi diantara anak dan orang tua sejak hadirnya handphone. Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan tantangan pendidikan agama Kristen dalam menanamkan nilai-nilai kekristenan bagi anak usia dini di era teknologi. Hal ini yang menjadi tantangan bagi pendidikan agama Kristen dalam menanamkan nilai-nilai Kristen kepada anak usia dini. Oleh karena itu metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan merujuk pada penelitian-penelitian sebelumnya sesuai dengan topik yang dikaji, seperti jurnal ilmiah dan buku yang relevan. Data tersebut kemudian diolah, dilakukan pengklasifikasian, verifikasi dan validasi data untuk menghasilkan kesimpulan. Setelah dilakukan pengkajian data, maka ditemukan bahwa tantangan pendidikan agama Kristen dalam menanamkan nilai-nilai Kristen di era teknologi terletak pada komunikasi virtual, sikap individualistis, serta pola hidup yang serba instan. Oleh karena itu, dengan mengetahui tantangan tersebut, maka para pengajar pendidikan agama Kristen harus memiliki upaya untuk mempertahankan eksistensi dan nilai-nilai kebenaran yang dianutnya di era teknologi
CITATION STYLE
Tafonao, T., Gulo, Y., Situmeang, T. M., & Ditakristi, A. H. V. (2022). Tantangan Pendidikan Agama Kristen dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kristen pada Anak Usia Dini di Era Teknologi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4847–4859. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2645
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.