Penataan ruang kantor pada masa New Normal menjadi suatu kebutuhan yang penting, yang dimana terdapat perubahan dalam ruang kerja yang berdasarkan pada Prokes yang di keluarkan oleh pemerintah dengan mengutamakan konsep lingkungan kerja yang bersih aman dan nyaman menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Arsitektur menyikapi tatanan kehidupan baru sebagai serangkaian penyelesaian masalah dari sebuah ruangan. Riset ini dilakukan guna menelaah perubahan yang terjadi di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten minahasa utara terdiri dari empat zona dan menjadi riset yaitu pada zona B terdiri dari beberapa ruang diantaranya ruang pelayanan publik, rung tunggu dan ruang-ruang kepala-kepala bagian pada masa New Normal dengan berdasarkan pada perubahan fungsi (isi ruang), perubahan kondisi lingkungan (isi dan barrier) perubahan area (area dalam ruang/Fields) selanjutnya menelaah dimensi kebutuhan luasan ruang per orang serta merekomendasikan material Furniture guna pencegahan virus pada area bekerja. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui pengumpulan data untuk dilakukan analisis seperti data observasi, wawancara dan tinjauan pustaka.
CITATION STYLE
Matualage, G., E Tungka, A., & P Egam, P. (2023). Pengaruh New Normal Terhadap Perubahan Tata Ruang Kerja Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sains Dan Teknologi, 4(2), 35–44. https://doi.org/10.55338/saintek.v4i2.965
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.