Upah dan Harga Konsumen Terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2002-2019

  • Ngarifun N
  • Hartono D
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of wages and consumer prices on human development in DKI Jakarta from 2002-2019. This type of research is associative research with a quantitative approach. The test of this research variable uses the classical assumption test and the analytical method used is multiple regression analysis. The results showed that the constant value of 133,349 means that if the independent variables of wages and consumer prices remain or do not change, then human development will increase by 133.349 percent. Wages have a positive or direct and significant influence on human development with a coefficient value of 1.855E-5. Consumer prices have a negative or unidirectional and significant influence on human development with a coefficient value of -0.456. The t-count value of the wage variable is 2.260, which is greater than the t-table (0.05;15) of 2.131 and the probability value of 0.39 is less than (p=0.05). So the wage variable has a significant positive effect on human development. The t-count value of the consumer price variable is -12.767 which is greater than the t-table (0.05;15) of -2.131 and the probability value of 0.00 is smaller than (p=0.05). So the consumer price variable has a significant negative effect on human development. the calculated F value of 89.452 is greater than the F table value with a df (0.05;2;16) of 3.63 and a probability value of 0.00. So that the variable of wages and consumer prices determines the variable of human development, which means that the variable of wages and consumer prices has a significant influence on human development. Tujuan penelitian in adalah untuk menguji pengaruh upah dan harga konsumen terhadap pembangunan manusia di DKI Jakarta pada tahun 2002-2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, Pengujian variabel penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan nilai konstanta sebesarĀ  133,349 artinya jika variabel independen upah dan harga konsumen tetap atau tidak berubah maka pembangunan manusia akan meningkat 133,349 persen. Upah memliliki pengaruh positif atau searah dan signifikan terhadap pembangunan manusia dengan nilai koefisien sebesar 1,855E-5. arga konsumen memiliki pengaruh negatif atau tidak searah dan signifikan terhadap pemabangunan manusia dengan nilai koefisien sebesar -0,456. Nilai t hitung variabel upah sebesar 2,260 lebih besar dari pada t tabel (0,05;15) sebesar 2,131 dan nilai probabilitas sebesar 0,39 lebih kecil dari (p= 0,05). Sehingga variabel upah berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan manusia. Nilai t hitung variabel harga konsumen sebesar -12,767 lebih besar dari pada t tabel (0,05;15) sebesar -2,131 dan nilai probabilitas sebesar 0,00 lebih kecil dari (p=0,05). Sehingga variabel harga konsumen berpengaruh negatif signifikan terhadap pembangunan manusia. nilai F hitung sebesar 89,452 lebih besar dari nilai F tabel dengan df (0,05;2;16) sebesar 3,63 dan nilai probabilitas 0,00. Sehingga variabel upah dan harga konsumen mendeterminasi variabel pembangunan manusia yang artinya variabel upah dan harga konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ngarifun, N., & Hartono, D. (2022). Upah dan Harga Konsumen Terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2002-2019. Sosio E-Kons, 14(3), 240. https://doi.org/10.30998/sosioekons.v14i3.14189

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free