Menemukan makna dan arah pendidikan adalah sebuah pencarian yang panjang, karena pendidikan seirama dengan dinamika kehidupan dimana manusia itu hidup. Adanya rumusan tentang konsep pendidikan itu dilatar belakangi oleh faktor yang mengitarinya seperti nilai-nilai teologis, normatif, sosiologis, geografis, ekonomi, budaya dan agama. Dalam arti selain dari pertimbangan nilai teologis-normatif, maka dasar pendidikan juga memuat nilai historis, yaitu perkembangan pemikiran pendidikan dari waktu yang tidak terbatas, karenanya sangat banyak paradigma pendidikan sebagai muatan pemikiran untuk merekonstruksinya. Sehingga berbagai aliran dan mazhab dalam pendidikan menjadi pertimbangan dalam memberikan formulasi karena muatan kajiannya berdasarkan pertimbangan dan kepentingan dalam pendidikan. Disebabkan itu lahirnya berbagai mazhab dalam pendidikan sekalipun ada perbedaan pandangan dalam pendidikan agar kita dapat melihat aspek dan arah yang menjadi kajian masing-masingnya untuk dijadikan perbincangan karena dapat dikatakan antara pendidikan Islam dan Barat memiliki persamaan dan perbedaan.
CITATION STYLE
Astuti, R. S., & RAly, H. N. (2023). Analisis Paham Esensialisme Dan Konstruksionisme Dalam Filsafat Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(4), 304–313. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17513
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.