Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA

  • Budiyono A
  • Hartini H
N/ACitations
Citations of this article
573Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh signifikansi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan penelitian quasi-experiment dengan bentuk desain eksperimen pretest-posttest kontrol group design. Populasinya adalah kelas X MA Matsaratul Huda Pamekasan dengan sampel sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak kelas. Pengambilan data menggunakan tes instrumen keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai pretest dan posttest pada kelas kontol 33,13 dan 56,06 sedangkan nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen 31,04 dan 85. Analisis data menggunakan uji t diperoleh data thitung sebesar 8,94, sedangkan ttabel pada taraf signifikan 0,05 sebesar 2,01 atau thitung < ttabel artinya terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai sebesar 0,78 atau berada pada kategori tinggi adapun pada kelas kontrol memperoleh nilai sebesar  0,34 atau berada dalam kategori sedang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Budiyono, A., & Hartini, H. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Wacana Didaktika, 4(2), 141–149. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.2.141-149

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free