Geothermal merupakan potensi energi yang ramah lingkungan dan merupakan energi primer yang dapat diandalkan dikarenakan siklus pemanfaatannya yang sangat lama. Geothermal energi di Indonesia merupakan cadangan terbesar kedua di dunia. Akan tetapi, pemanfaatannya masih belum maksimal dikarenakan pemanfaatan energi di Indonesia masih di dominasi oleh energi berbahan bakar fosil dibandingkan dengan berbahan bakar non fosil. Transisi pemanfaatan energi dari energi fosil ke non fosil telah dituangkan dalam rencana umum energi nasional. Persentase penggunaan energi terbarukan diharapkan naik setiap tahun, sebaliknya energi fosil perlahan mulai ditinggalkan. Tantangan dalam pemanfaatan geothermal juga sangat besar. Nilai investasi yang sangat besar diawal dan tingkat resiko investasi yang sangat besar membuat investor mengkaji kembali secara matang untuk berinvestasi di sektor ini. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini melalui kementerian BUMN berencana membentuk Holding BUMN khusus Geothermal energi. Pembentukan Holding BUMN Geothermal diharapkan dapat memaksimalkan potensi “harta karun” Indonesia terbesar kedua di dunia ini. Teknologi geothermal saat ini juga sudah mendukung secara maksimal untuk teknologi combined cycle sehingga pemanfaatannya bisa dimaksimalkan. Holding BUMN merupakan langkah yang tepat untuk pemanfaatan potensi geothermal di Indonesia.
CITATION STYLE
Harefa, J. C., & Harmoko, U. (2021). Maksimalkan Potensi Geothermal dengan Pembentukan Holding BUMN Geothermal. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 2(3), 144–153. https://doi.org/10.14710/jebt.2021.11074
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.