Penyakit diare merupakan salah satu kondisi dimana seseorang memiliki konsistensi buang air besar yang lunak atau cair, bahkan dapat berupa air dan frekuensi yang lebih sering dalam satu hari. Terdapat beberapa wilayah yang berada di Provinsi bali yang persentase diarenya cenderung meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya penanganan kasus diare di Provinsi Bali, maka penelitian ini menggunakan model Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) yang merupakan metode pemodelan yang menggabungkan model regresi global dan model Geographically Weighted Regression (GWR). Pemodelan MGWR bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penderita diare, dimana faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi faktor yang mempengaruhi secara lokal di setiap daerah dan faktor yang mempengaruhi secara global di seluruh daerahi. Hasil yang diperoleh variabel prediktor yang berpengaruh signifikan secara global terhadap Kasus diare di Provinsi Bali adalah jumlah sarana sanitasi (X3), serta diperoleh bahwa model MGWR dengan menggunakan pembobot fungsi adaptive Gaussian lebih baik digunakan untuk memodelkan tingkat kasus diare di Bali karena mempunyai nilai R2 terbesar yaitu 0,843 dengan nilai AIC terkecil yaitu sebesar 244,435.
CITATION STYLE
Safitri Pratiwi, L. P., & Ayuningsih, N. P. M. (2023). Pemodelan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) pada Kasus Penderita Diare di Provinsi Bali. SAINTIFIK, 9(1), 18–27. https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i1.384
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.