Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan mengenai pengaruh sebaran paparan petir tinggi terhadap kandungan nitrogen dalam tanah di kecamatan poasia. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode survei dalam pengambilan sampel tanah. Penetapan kandungan nitrogen tanah menggunkan metode kjeldahl. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa hasil uji kandungan nitrogen yang tertinggi berada pada jarak 20M (D) arah tenggara yaitu 0,469000% dari titik pusat paparan petir yaitu 0,490000% dan mengalami penurunan pada jarak 50M (H) arah barat laut yaitu 0,014000%, untuk sebaran kandungan nitrogen dalam tanah itu sendiri memiliki pola yang sama, yaitu jumlah kandungan nitrogen dalam tanah akan terus berkurang seiring dengan bertambahnya jarak pengambilan sampel tanah dari pusat titik sambaran petir. Presentasi kandungan nitrogen tersebut menunjukkan bahwa lokasi yang dekat dengan titik pusat terpapar petir tinggi memiliki kandungan nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi yang jauh dari titik pusat paparan petir, maka di duga bahwa kandungan nitrogen yang tinggi tersebut disebabkan oleh sambaran petir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh intensitas paparan petir dapat memberikan dampak pada peningkatan kandungan nitrogen dalam tanah. Akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya konstan atau tetap, dikarenakan terdapat beberapa faktor yang dapat menyebapkan tanah kehilangan kandungan nitrogennya. Beberapa faktor tersebut diantaranya erosi tanah dan tekstur tanah itu sendiri.
CITATION STYLE
Halima, H., Eso, R., & Safiuddin, L. O. (2020). Investigasi Pengaruh Paparan Petir Terhadap Kandungan Nitrogen Dalam Tanah Di Kecamatan Poasia. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 5(2), 171. https://doi.org/10.36709/jipfi.v5i2.13303
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.