Ibu yang melahirkan pertama kali (primipara) rentan mengalami postpartum blues. Postpartum blues seringkali disepelekan sehingga dapat berkembang menjadi gangguan mental yang serius. Pemahaman mendalam mengenai fenomena ini dirasa perlu agar mengenali fase ini dengan baik sehingga kelak dapat mengembangkan penanganan lebih tepat. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran pengalaman dan penghayatan postpartum blues pada primipara. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologis deskriptif menggunakan tiga partisipan primipara dengan melakukan depth interview melalui teknik free directive interview. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa postpartum blues ibu disebabkan kelelahan fisik, kehamilan yang belum sepenuhnya diinginkan, recovery pasca melahirkan dan minimnya dukungan keluarga terutama suami. Kondisi ini membuat ibu sulit kontrol emosi, memiliki pemikiran dan perilaku negatif terhadap perawatan bayi serta trauma memiliki anak berikutnya. Melakukan aktivitas menyenangkan, menitipkan anak, atau aktif kembali bekerja dilaporkan dapat meredakan gejala postpartum blues.
CITATION STYLE
Setyaningrum, D. T., Metra, L. A., & Sukmawati, V. E. (2023). POSTPARTUM BLUES PADA PRIMIPARA (IBU DENGAN KELAHIRAN BAYI PERTAMA). Jurnal Kesehatan Mahardika, 10(1), 27–34. https://doi.org/10.54867/jkm.v10i1.158
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.