Pendahuluan: Perilaku kekerasan merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang dapat memicu bahaya secara fisik pada diri pasien maupun orang lain. Tujuan: mengetahui pemberian Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam mengontrol perilaku agresif pada pasien perilaku kekerasan. Metode: Tinjauan ini menggunakan pendekatan literature review. Sumber data diperoleh melalui hasil penelusuran artikel menggunakan empat database yaitu Pubmed, Proquest, Garuda, dan Google Scholar diidentifikasi 26.083 artikel. Analisis menggunakan peta data yang diekstraksi dalam tabel sintesis grid termasuk penulis, tahun, negara, tujuan, sampel, desain, durasi, hasil dan kesimpulan penelitian. Hasil: Empat artikel teridentifikasi dalam tinjauan ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi REBT sebagian besar pasien tidak mampu mengontrol perilaku agresif ditandai dengan tingginya rerata skor risiko perilaku agresif baik kognitif, afektif, sosial maupun fisiologis, namun setelah terapi REBT sebagian besar pasien mampu mengontrol perilaku agresif ditandai dengan perubahan yang signifikan pada gejala risiko perilaku kekerasan yang dialami pasien. Kesimpulan: Berdasarkan hasil review empat artikel, disimpulkan bahwa pemberian REBT secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pasien perilaku kekerasan dalam mengontrol perilaku agresif ditandai dengan perubahan respon kognitif, afektif, sosial dan fisiologis pada pasien
CITATION STYLE
Thalib, R., & Abdullah, R. (2022). Pemberian Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mengontrol Perilaku Agresif Pada Pasien Perilaku Kekerasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 127–137. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.718
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.