Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar siswa dalam matematika sebagai dampak penggunaan model Learning Cycle 5E dengan Teknik Metakognitif (LCT), Learning Cycle 5E (LC), dan pembelajaran Konvensional (KV). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di� Indramayu, Indonesia. Sampel berjumlah 173 siswa kelas VIII �yang mewakili satu sekolah level tinggi dan satu sekolah level sedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Instrumen yang digunakan berupa skala kemandirian belajar siswa dan lembar observasi.� Dari hasil penelitian disimpulkan: 1) Berdasarkan keseluruhan siswa, tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar antara kelompok LCT dan LC, namun pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar kelompok LCT dan LC lebih baik dari kelompok KV; 2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran (LCT, LC, dan KV) dan level sekolah (tinggi, sedang) terhadap peningkatan kemandirian belajar.
CITATION STYLE
Runisah, R. (2018). PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 5E DENGAN TEKNIK METAKOGNITIF. JES-MAT (Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika), 4(1), 13. https://doi.org/10.25134/jes-mat.v4i1.906
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.