Laba dihasilkan dari selisih antara sumber daya masuk berupa pendapatan dan keuntungan dengan sumber daya keluar berupa beban dan kerugian selama periode waktu tertentu. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan operasional perusahaan sedangkan beban adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang diharapkan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data statistik yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis uji t. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil bahwa pengaruh beban operasional terhadap laba bersih perusahaan sebesar 0,00064 % sedangkan sisanya sebesar 99,99% dipengaruhi oleh faktor lain di luar laba bersih yang tidak diteliti penulis dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis uji t diperoleh hasil uji sebesar -0,0044 pada dk = (n-2) = (5-2) = 3 dan ɑ = 0,05 diperoleh sebesar 5,84091 dengan demikian maka jika t hitung < t table, maka Ha ditolak dan Ho diterima, maka Hipotesis ditolak artinya beban operasional berpengaruh negatif terhadap laba bersih.
CITATION STYLE
Solihudin, A., Ruhyanto, A., & Aryansyah, F. (2022). PENGARUH BEBAN OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA. Tbk. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(3), 552. https://doi.org/10.25157/j-kip.v3i3.8110
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.