Analisis Data Curah Hujan Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak Menggunakan Transformasi Wavelet

  • Hajrul S
  • Muliadi M
  • Adriat R
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Data curah hujan di Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak dianalisis untuk mengetahui pola curah hujan di Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan selama 30 tahun (1986–2016), dengan menggunakan transformasi wavelet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode tersebut dapat memperlihatkan pola curah hujan melalui Wavelet Power Spectrum (WPS) dan Global Wavelet Spectrum (GWS) disetiap stasiun pengamatan. Hasil dari WPS menunjukkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Ketapang adalah pada periode 1 tahun dan periode 3 tahun dengan pola hujan tahunan. Tingginya intensitas curah hujan dipengaruhi oleh fenomena El Niño Southern Oscillation (ENSO), yang merupakan hasil dari pengolahan data indeks ENSO dengan data curah hujan menggunakan cross wavelet. Di Kota Pontianak intensitas curah hujanyang tinggi terjadi pada periode 0,5 tahun dan periode 1 tahun dengan pola hujan musiman dan tahunan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hajrul, S., Muliadi, M., & Adriat, R. (2019). Analisis Data Curah Hujan Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak Menggunakan Transformasi Wavelet. PRISMA FISIKA, 7(2). https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.34022

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free