Menurut World Malaria Report pada tahun 2018 terdapat 228 juta kasus malaria di seluruh dunia dan tahun 2019 mencapai 229 juta, ini menunjukkan adanya peningkatan sekitar 1 juta kasus di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang dampak penyakit malaria pada kehamilan di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari.Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada bulan april 2021 ke Puskesmas Sanggeng Kabupaten. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 47 orang . Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan analisis bivariate menggunakan uji statistik Chi-Square (X²) dengan menggunakan program SPSS tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang dampak penyakit malaria dengan nilai p-value = 0,133 > 0,05 OR= 1,237. Kesimpulan : tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang dampak penyakit malaria. ibu hamil yang memilki tingkat pengetahuan kurang akan bersikap negatif 1,237 kali lebih besar dari pada ibu yang memiliki pengetahuan baik.
CITATION STYLE
Bahrah, B., Pihahey, P. J., Subhi Isnaini, Y., & Maulidia, I. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG DAMPAK PENYAKIT MALARIA PADA KEHAMILAN. Nursing Arts, 15(2), 75–80. https://doi.org/10.36741/jna.v15i2.154
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.