PT.XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada proses pengolahan karet setengah jadi (crumb rubber) yang berada pada Kota Pekanbaru. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa ada beberapa area produksi yang terpapar kebisingan melebihi ambang batas yang telah ditetapkan, selain kebisingan yang dirasakan operator juga masih melakukan manual material handling dengan beban satuan produk yang sangat besar. Hal ini diduga menjadi penurunan dalam kualitas kerja. Penuruan dalam kualitas kerja biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya pekerjaan yang menggunakan kekuatan kerja fisik. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebisingan mesin dengan beban kerja fisik yang dirasakan oleh operator dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi operator terhadap kebisingan di lini produksi PT. XYZ. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode fisiologi dan uji ANOVA. Berdasarkan hasil pembahasan terdapat pengaruh antara tingkat kebisingan mesin dengan beban kerja fisik yang dirasakan oleh operator di PT.XYZ dan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi operator adalah usia, pengalaman kerja dan juga beban yang dikerjakan
CITATION STYLE
Putra, R. D. E., & Hanggara, F. D. (2019). PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP PENINGKATAN DENYUT NADI PADA OPERATOR LINI PRODUKSI (STUDI KASUS: PT.XYZ). JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI, 5(1), 41–46. https://doi.org/10.33884/jrsi.v5i1.1441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.