ABSTRACT This study aims to test the hypothesis of the effect of working capital, current assets and business volume on operating profit. This research method uses quantitative method. The data used is secondary data. The population of this study are all cigarette sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The sampling technique used in this study uses the judgment sampling method (purposive) on certain criteria, namely the annual financial statements in the form of balance sheets and income statements, the number of samples is 4 companies with an 8 year period or (4 x 8 = 32 ), so the sample in this study was 32 samples. The analysis used is descriptive analysis, classical assumption test (normality test, multicollinearity, heteroscedasticity, autocorrelation), multiple linear analysis, coefficient of determination analysis R2, t test and F test. The results of the hypothesis conclude that operating capital, current assets, and business volume have a simultaneous significant effect on operating profit in the cigarette sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. And partially there is a significant effect of operating capital on operating profit and there is a significant effect of current assets on operating profit, and there is a significant effect of business volume on operating profit. Keywords: Business Capital, Current Assets, Business Volume and Operating Profit ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menyuji hipotesis pengaruh modal usaha, aset lancar dan volume usaha terhadap laba usaha. Metode penelitian ini menggunakan metode kantitatif. Data yang digunakan yaitu data skunder. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang di ginakan dalam penelitian ini menggunakan metode judgment sampling (purposive) atas kriteria-kriteria tertentu yaitu dengan laporan keuangan tahunan yang berupa neraca dan laporan laba rugi, jumlah sampel sebanyak 4 perusahaan dengan 8 tahun priode atau (4 x 8 = 32), jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik ( uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi), analisis linier berganda, analisis koefisien determinasi R2, uji t dan uji F. Hasil hipotesis menyimpulkan bahwa modal usaha, aset lancar, dan volume usaha terdapat pengaruh siknifikan secara simultan terhadap laba usaha pada perusahaan sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan secara parsial terdapat pengaruh Signifikan modal usaha terhadap laba usaha dan terdapat pengaruh Signifikan aset lancar terhadap laba usaha, serta terdapat pengaruh Signifikan volume usaha terhadap laba usaha. Kata Kunci : Modal Usaha, Aset Lancar, Volume Usaha dan Laba Usaha.
CITATION STYLE
Satria Putra, P., Hendri, E., & Triono, J. (2023). Analisis Modal Usaha, Asset Lancar Dan Volume Usaha Terhadap Laba Usaha Pada Perusahaan Sub Sektor Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Media Akuntansi (Mediasi), 5(2), 326–339. https://doi.org/10.31851/jmediasi.v5i2.11355
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.