Aluminium merupakan logam non ferro memiliki berat jenis yang ringan, tahan terhadap korosi serta memiliki konduktivitas panas yang baik. Aluminium banyak digunakan dalam berbagai industri manufaktur Karena berbagai keunggulan tersebut. Al seri 6061 merupakan salah satu paduan alumunium yang banyak digunakan untuk bodi alat transportasi. Al jneis ini memiliki sifat kemampuan las yang kurang baik. Penggunaan parameter pengelasan yang tepat akan memudahkan proses pengelasan aluminium. Arus las merupakan salah satu parameter pengelasan yang berperan penting dalam keberhasilan pengelasan aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro hasil pengelasan MIG pada material Al 6061 dengan variasi kuat arus 140 A, 160 A dan 180 A. Uji tarik diuji menggunakan uji unversal dan struktur mikro daerah lasan dan sekitarnya diamati menggunakan mikroskop optik. Dari hasil pengujian tarik kekuatan tarik tertinggi ada pada kuat arus 140A dengan nilai 265.139 Mpa. Ketika kuat arus menjadi 160 A kekuatan tarik mengalami penurunan menjadi 183, 757 Mpa dan pada kuat arus 180 A kembali mengalami penurunan senilai 182, 467 Mpa. Hasil pengujian foto struktur mikro menunjukkan peningkatan kuat arus senyawa Mg2 Si pada matrik aluminium di daerah HAZ semakin memudar yang mengakibatkan menurunnya kekuatan tarik hasil lasan.
CITATION STYLE
Khusaini, M., Fadelan, F., & Winardi, Y. (2021). Pengaruh Kuat Arus Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Pada Pengelasan Mig (Metal Inert Gas) Aluminium 6061. AutoMech : Jurnal Teknik Mesin, 1(01). https://doi.org/10.24269/jtm.v1i01.4271
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.