Diskriminasi perempuan merupakan sebuah tindakan ketidakadilan terhadap perempuan diakibatkan faktor gender. Tindakan diskriminasi terhadap perempuan masih sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari bahkan di lingkungan keluarga. Banyak faktor terjadinya diskriminasi perempuan, salah satunya sistem sosial yang dianut masyarakat Bali, yaitu patriarki. Diskriminasi perempuan juga terdapat dalam karya sastra. Salah satu karya sastra yang berlatar cerita tentang budaya Bali serta mengangkat masalah diskriminasi perempuan adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk diskriminasi perempuan dalam budaya Bali pada novel Tempurung karya Oka Rusmini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sastra. Objek dalam penelitian ini berupa novel Tempurung karya Oka Rusmini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kritik sastra feminis. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap persiapan, pelaksaaan, serta penyelesaian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis atau analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, perempuan Bali mengalami diskriminasi akibat sistem patriarki yang menempatkan perempuan di bawah dominasi laki-laki. Bentuk diskriminasi yang dialami berupa marjinalisasi, subordinasi, stereotip negatif, beban ganda, dan kekerasan fisik maupun psikis.
CITATION STYLE
Aulad, N., Hadi, P. K., & Furinawati, Y. (2020). DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM BUDAYA BALI PADA NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI. Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 56. https://doi.org/10.25273/widyabastra.v7i2.5943
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.