Artikel ini bertujuan mengurai faktor penyebab anak putus sekolah di Kecamatan Amonggedo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan interview (wawancara), observasi (pengamatan). Adapun analisis data yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif analisis yang dituangkan dalam bentuk reduksi data yakni proses pemilahan dan verifikasi data yaitu menentukan makna terhadap data yang dikumpulkan, serta menggunakan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan: (1) Motivasi anak putus sekolah tersebut merasa bahwa semangat untuk bersekolah sudah tidak ada; (2) Pengaruh orang lain sangatlah mempengaruhi sehingga menjadi penyebab terjadinya anak sampai harus putus sekolah; (3) Pergaulan meliputi interaksi sosial dari dalam maupun dari luar sekolah; (4) Kondisi keluarga; (5) Sifat malas yang didasarkan pada sifat malas untuk belajar dan menjalani pendidikan dengan baik; (6) Kurangnya dukungan orangtua. Penanggulangan anak putus sekolah yaitu: sistem paket, kursus dan pelatihan, SMP terbuka, dan bantuan pendidikan.Kata kunci: Penyebab Putus Sekolah, Pendidikan, Kecamatan Amonggedo
CITATION STYLE
Abdullah, M. R., Pairin, P., & Rasmi, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe. Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 19. https://doi.org/10.31332/jpi.v1i1.2070
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.