Anestesi spinal merupakan tehnik anestesi dengan memasukkan obat anestesi ke ruang subarakhnoid lumbal untuk menghasilkan atau menimbulkan hilangnya aktifitas sensoris dan blok fungsi motorik. Efek samping yang paling sering dijumpai pada teknik anestesi spinal adalah hipotensi sebagai akibat blok simpatis dalam ruang subarakhnoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah antara hidrasi preload dengan tanpa preload cairan ringer laktat pada pasien pasca anestesi spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental, desain posttest dengan kelompok control yang dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang dari bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016. Jumlah sampel 50 pasien dengan anestesi spinal. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi. Analisis menggunakan univariat dengan rerata tekanan darah sistolik; diastolik dan analisis bivariat dengan uji T independen. Hasil penelitian didapatkan rerata tekanan darah sistolik; diastolik pada kelompok hidrasi tanpa preload cairan RL adalah 96,80 mmHg; 60,80 mmHg. Rerata tekanan darah sistolik; diastolic pada kelompok hidrasi preload cairan RL adalah 115,60 mmHg; 68,40 mmHg. Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata tekanan darah sistolik; diastolik antara pasien yang dilakukan hidrasi preload cairan RL dengan tanpa preload cairan RL yang ditandai dengan nilai p = 0,00; p = 0,002. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada perawat untuk dapat melakukan kolaborasi dan menguasai penggunaan hidrasi cairan preload sebelum tindakan anestesi spinal dan melakukan pemantauan hemodinamik pasca anestesi.
CITATION STYLE
Asra, A., & Nurhayati, N. (2022). PERBEDAAN TEKANAN DARAH HIDRASI PRELOAD DAN TANPA PRELOAD CAIRAN RINGER LAKTAT PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL. JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE, 2(02), 116–128. https://doi.org/10.47080/joubahs.v2i02.2047
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.